Modus Jual Beli Motor Online, Lelaki Ini Diduga Lakukan Penipuan Ke Calon Pembeli -->

breaking news

News

Baca di Helo

Modus Jual Beli Motor Online, Lelaki Ini Diduga Lakukan Penipuan Ke Calon Pembeli

Monday, December 20, 2021

INFOKITA INVESTIGASI, PAMEKASAN.- Niat hati ingin membelikan motor mini trail untuk si buah hatinya,warga desa pamoroh Pamekasan yang berinisial N ini diduga malah menjadi korban penipuan penjualnya yang ia kenal lewat media sosial Facebook, Senin 20/12/2021

Menurut N, ihwal mula kejadian tersebut berawal saat Sabtu tanggal 18/12/2021, lewat jual beli online Facebook, N tertarik dengan sebuah mini trail yang ditawarkan oleh seseorang yang baru dikenalnya, N kemudian berkomunikasi dengan penjual yang diketahui dari identitas KTP nya bernama Asep Wahyudin dengan alamat jalan gunungkarang liungtutut 003/009 desa limusnunggal kecamatan Cibeureum kabupaten Sukabumi Jawa barat, bahkan sebagai bukti biar saling percaya, kemudian Asep dan N saling bertukar foto identitas berupa KTP, bukan hanya itu, bahkan Asep sempat mengirimkan video test Drive mini trail yang ia pesan dan video saat barang tersebut dalam proses pengemasan kepada N

N juga mengaku bahwa harga yang ditawarkan dari barang itu (mini trail - red) yang ingin dibelinya tersebut awalnya sebesar Rp 2.200.000, namun dari nego yang ia lakukan dengan Asep akhirnya sepakat akan dibeli dengan harga Rp.1.500.000, kemudian di hari yang sama N melakukan transfer ke rekening yang dikirim Asep separuh dari harga yang disepakati dengan janji akan melunasi setelah barang sampai, namun kecurigaan N mulai muncul ketika barang yang ia pesan sudah hampir dikirim, dirinya di hubungi pihak kargo yang meminta uang asuransi sebesar Rp1.500.000 dan nantinya uang tersebut akan dikembalikan lagi setelah proses pengiriman

" kami sebenarnya sudah deal dengan harga satu juta setengah, namun saat barang dikemas katanya sudah mau dikirim dari pihak kargo malah minta uang asuransi sebesar satu juta lima ratus, ya saya kaget, kemudian saya telp Asep dan dia bilang kalau memang harus bayar dulu uang asuransi segitu dan katanya uangnya akan dikembalikan lagi dalam waktu 5 menit setelah proses pengiriman, saya tidak mau mas karena ini kyaknya penipuan" ungkapnya saat di hub via pesan WhatsApp kepada media

Lebih lanjut N menuturkan bahwa setelah dirinya enggan mentransfer Uang asuransi yang diminta pihak kargo, nomor ponselnya langsung di blokir oleh Asep sampai sekarang, 

"iya betul mas, setelah saya menolak mengirimkan uang asuransinya tersebut nomor saya di blokir, saya coba hubungi nomornya si Asep tapi sudah tidak bisa, ya karena di blokir", lanjutnya

Kemudian media mencoba menghubungi nomor ponsel yang N maksud, namun nomor tersebut sudah tidak bisa di hubungi  atas kejadian tersebut, N mengaku tertipu dan kehilangan uang sebesar 700.000 yang ia kirimkan ke rekening Asep, akan tetapi dia tetap menunggu iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara baik baik sebelum ia melaporkan ke kepolisian dengan dugaan penipuan

"Saya tetap menunggu iktikad baiknya Asep mas, kalau dia memang mau selesaikan urusan ini secara baik baik, ya saya harap barang itu ia kirimkan ke saya, saya tunggu dalam 1 bulan ini, atau kalau tidak ya akan saya laporkan dia ke pihak kepolisian dengan digaan penipuan", tutupnya

 (Dd)