INFO INVESTIGASI, JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat menggelar Kegiatan Sosialisasi Penguatan Peran Serta Mitra Kerja dan Stakeholder dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga Melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting di Gedung Sasana Prakarti, Duren Tiga Pancoran Jakarta Selatan 31/10/2021.
Di tengah kondisi pandemi, permasalahan gizi masih menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga, terutama pemenuhan gizi ibu dan anak dalam pencegahan stunting.
Terkait pencegahan stunting, banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan anak. Salah satu yang adalah pola asuh dalam keluarga, terutama pada 1.000 hari pertama Kehidupan anak, yang terdiri dari 270 hari saat masih berada di dalam kandungan, dan 730 hari setelah anak lahir.
BKKBN sendiri fokus membantu keluarga melalui pendekatan retrospektif, seperti promosi dan KIE pengasuhan 1000 HPK, dan pemantauan dan intervensi tumbuh kembang anak balita melalui 83 ribu kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).
Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Pusat, Safrina Salim menyampaikan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam kegiatan pencegahan maupun penanganan stunting.
Sementara itu anggota Dewan Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta BKKBN melakukan koordinasi secara baik dengan lintas kementerian karena banyak program stunting berkaitan dengan berbagai stakeholder. Misalnya, kata dia, koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan memberikan perhatian serius dalam program penurunan stunting.
''Kita tidak mau dalam penanggulangan stunting terjadi saling mengandalkan dan overlap antarstakeholder. Semua harus jelas siapa mengerjakan apa agar target 2024 bisa tercapai,''ujarnya.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Anggota DPR RI dari komisi IX Kurniasih Mufidayati, dari BKKBN Pusat Safrina Salim SKM MKes (Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak), Kepala Bidang Penggerakan Dan Ketahanan Keluarga DPPAPP Provinsi DKI Jakarta : Ibni Sholeh, Kepala Sudin PPAPP Kota Adm.Jakarta Selatan Fathur Rohim, Dr. Sayid Qutub, Dewan Kota Jakarta Selatan Sebagai Tuan Rumah.(A.Nurdiansyah)