Turut Berduka Cita, Telah Wafat Ny.Setty br. Gultom Tutup Usia 57 Tahun. -->

breaking news

News

Baca di Helo

Turut Berduka Cita, Telah Wafat Ny.Setty br. Gultom Tutup Usia 57 Tahun.

Sunday, July 31, 2022

Infokita Investigasi, Parung Panjang  -  Sabtu, 30 Juli 2022, tepat pukul 06.45 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Ibu SETTY GULTOM (57 Tahun) menghembuskan nafas terakhirnya dan kembali kepangkuan penciptanya. Ibu Setty Gultom, sedang mengikuti Perjalanan Dinas dari Kementerian Kominfo di Bandung, dimana Almarhumah bekerja sebagai ASN di Kominfo. Almarhumah meninggalkan suami tercinta Bapa St. Malum M. Siagian (wakil Ketua PBB PAC Parung Panjang) dan seorang Putra, Verdy Siagian. Semasa hidupnya almarhumah, ibu setty dikenal sebagai seorang ibu yang sangat ramah, bersahaja dan berjiwa sosial. Semua tentang almarhumah, perbuatan baiknya dan cerita dimasa hidupnya jadi tinggal kenangan dan cerita indah bagi keluarga, saudara, kerabat dan handai tolan. Ibu Setty telah dipanggil Tuhan, almarhumah dimakamkan di TPU Cilangkap lumpang pada hari minggu tanggal 31/07/2022, selamat jalan buat inang yang baik kiranya bapa disurga memberikan ibu setty ditempat yang layak yaitu Surganya Tuhan. 

Saat ditemui Awak media disela-sela sedang berduka salah satu keluarga besar marga siagian menuturkan " kami atas nama keluarga besar siagian mengucapkan Terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak, khususnya hula hula Gultom, punguan parsahutaon, ale-ale, dan secara khusus kepada Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) wilayah Parung Panjang dan sekitarnya, atas bantuannya dan dukungan doanya, kiranya Tuhan yang membalas semua kebaikan bapa dan ibu, tuturnya.


Di tempat yang sama bapa Pdt. Ronny Simorangkir, S.Th selaku pimpinan jemaat HKBP Perumnas Parung Panjang dalam kotbahnya mengatakan " Jika akhir dari sebuah kalimat adalah titik, maka akhir dari sebuah kehidupan di dunia adalah Kematian, ibu terkasih kita sudah mengakhiri pertarungan dan perjalanannya di dunia fana ini, dan berlari menuju kehidupan yang kekal di Rumah Bapa di Sorga. “ Kematian memang menyedihkan, namun lewat kematianlah jalan kita bertemu dengan Bapa dan masuk dalam kerajaan Sorga. Oleh karena itu, kiranya Tuhan yang maha Kasih memberikan kekuatan dan Penghiburan buat semua keluarga terkhusus buat Amang St. Malum Siagian dan Verdy Siagian. Ingatlah senantiasa Firman Tuhan berkata: “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.” tutup Amang Pdt. Roni Simorangkir. S.th.(Hendrik)