INFO INVESTIGASI, JAKARTA , Perkumpulan Advokat Betawi (PADI) sangat prihatin’ dengan kondisi negara saat ini. Banyak terjadi konflik kepentingan sesama anak bangsa, dan pandemik covid 19 yang belum juga berakhir. Masalah nasional yang multi dimensi harus disikapi lebih arif bijaksana dengan kepala dingin. Sebaiknya tidak menggunakan pengaruh kekuasaan ataupun kekerasan.
Alfaqir M Kurnia Ahyat SH selaku Ketua Umum PADI mengharapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menundukkan kepala kepada Allah SWT, dan Ta’at kepada aturan Hukum dan Undang-Undang.
“Siapapun dan apapun profesi kita, marilah tundukkan kembali kepala kita pada Allah Swt, mari renungkan hidup ini, mau kemana kita kelak, mau kemana bangsa ini, mau seperti apa kita kedepan, cobalah renungkan dengan hati yang jernih agar tak ada lagi prasangka buruk diantara kita,” ujarnya di Sekretariat DPP PADI, Senin (28/12/2020).
Ia juga meminta kepada semua elemen masyarakat, marilah menyambut Tahun Baru Masehi 2021 yang tinggal beberapa hari lagi dengan memperbanyak istiqfar dan dzikir pada Allah Swt. Karena hidup di dunia hanya sementara dan akhirat selama- lamanya.
“Marilah saling merangkul dan membangun negeri ini, tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Saling menghargai sesama anak bangsa baik yang dianggap radikal maupun tidak. FPI, 212, Habib Rizieq Shihab, siapapun mereka yang jelas saudara kita juga, semua aset bangsa. Marilah sikapi persoalan bangsa dengan iman, saling merangkul dengan kasih sayang karena sudah bukan jamannya lagi main kekerasan dan merasa paling hebat,” tegas Ketua Umum PADI.
“Kami untuk dan atas nama Perkumpulan Advokat Betawi yang berada di seluruh wilayah Republik Indonesia mengharapkan dan mengusulkan kepada yang terhormat Presiden RI Jokowi untuk kedepannya, diawal tahun 2021 agar mengangkat Kapolri yang benar-benar beriman pada Allah SWT dan melibatkan Allah SWT secara serius pada setiap Penegakkan hukumnya. Benar-benar amanah, jujur, adil, berlaku adil, serta tidak menyimpan dari suatu kebenaran. Mari menempatkan diri pada posisi masing-masing,” sambungnya.
PADI mengusulkan dan memantapkan 3 nama Calon Kuat Kapolri yang Insha Allah benar-benar amanah dan sesuai karakter jiwa pilihan Presiden RI Jokowi, dan bangsa Indonesia saat ini.
Ketiga nama tersebut yakni, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dan Irjen. Pol H. Muhammad Fadil Imran.
“Kami menilai mereka tiga putra bangsa yang layak jadi Kapolri. Semoga kelak mereka lebih dan benar- benar istiqomah, bisa meredam konflik dan menjadi penyejuk bangsa ditengah-tengah masyarakat, agar Indonesia lebih damai,” pungkas Kurnia. (Rnd)