INFO INVESTIGASI, Banyuwangi - Antisipasi Radikalisme Atas Nama Agama Kanwil Kemenag, Gandeng MUI Dan NU Kabupaten Banyuwangi Lakukan Pembinaan SDM Ormas Islam (31-03-2021 sd 01-04-2021) bertempat di di hotel Luminor Banyuwangi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 Peserta, 20 Peserta dari Pimpinan Ormas Islam Kabupaten Banyuwangi, 10 Peserta dari Kabupaten Jember dan dan 10 peserta perwakilan dari Kabupaten Situbondo.
Hadir sebagai narasumber Abdul Aziz Hamidi, SE Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi, H. Lukman Hakim, Sag, Ketua MUI Kabupaten Banyuwangi, Kepala Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Drs, Jamal MPdI, KH. Ali Makky Zaini Ketua Tanfidiyah NU Kabupaten Banyuwangi, dan Elly Maftuhah, SPdI.
Tujuan dari kegiatan pembinaan untuk menumbuhkan sikap toleransi antar organisasi kemasyaratan Islam dalam menerima perbedaan pemahaman keagamaan dan tetap menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai kebhinekaan, Sedangkan Ketua Aswaja Center Kabupaten Banyuwangi, KH. Achmad Hadi Sholihin, M. Hum, mewakili KH. Ali Makky Zaini Ketua Tanfidiyah NU Kabupaten Banyuwangi yang tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut Menyampaikan : “Metode Dakwah Harus dilakukan sesuai dengan masa dimana yang di gandrungi masyarakat melanial”.
Drs. H. Akh. Subrawi, M. Pd. I, Ketua Sewaan Pakar DPD Jaringan Wirausaha Indonesia Kabupaten BanyuwangiSedangkan Drs. H. Akh. Subrawi, MPd I, Salah satu peserta kegiatan dan mantan Ketua IPNU Kabupaten Banyuwangi periode 1993-1996 kepada GLOBEIndonesia.com di Jakarta, melalui Whatsapp Menyampaikan : “ Ormas Islam di samping harus bersinergi dalam kegiatan keagamaan, Perlu juga Ormas Islam bersinergi dalam kegiatan pembedayaan ekonomi, antara lain pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, industri kreatif terutama teknologi informasi dan digital marketing, dalam mewujudkan Islam rahmatan lil’alamin baldatun toyyibatun waa robbun ghafur”, tutup Drs. H. Akh. Subrawi, MPd I, yang juga ketua Dewan Pakar DPD Jaringan Wirausaha Indonesia Kabupaten Banyuwangi.
(Jumhi / TEAM )