Seorang Warga Banyuwangi Meninggal Dunia di Kosant Bali -->

breaking news

News

Baca di Helo

Seorang Warga Banyuwangi Meninggal Dunia di Kosant Bali

Monday, August 02, 2021

INFO INVESTIGASI, DENPASAR, Pada Hari Minggu tanggal 01 Agustus 2021 pukul 14.00 wita, bertempat di Jl. Cokrominoto Gang Mawar II No. 9 Ubung, Denpasar Utara, Kota Denpasar Bali, telah ditemukan seorang perempuan meninggal dunia di kosanya karena sakit. 

Adapun identitas yang meninggal an. Astriana Yanthy, berjenis kelamin wanita ,21 Th, swasta alamat KTP Dusun Sumber Wadung Desa Kaligondo Kec. Genteng Kabupaten Banyuwangi, asal Kelurahan Camplong 1, dusun 1, RT/RW 01/01, Jl. Timor Raya KM 46, Depan wisma Oemathonis, NTT.

Kronologis kejadian menurut keterangan saksi 1 (Suami Korban atas nama Harianto) , Dan saksi 2 Hadi Pramana (adik ipar) sama-sama tinggal satu tempat kosan menerangkan bahwa istri korban sejak hari Jum'at (30 Juli 2021) mengeluh sakit perut dan sesak napas,"ujarnya.

Dari keterangan suami korban belum dibawa kedokter, dengan alasan tidak memiliki biaya dan hanya dirawat dirumah dan hanya minum obat sakit perut Entrostop.

Kemudian pada hari Minggu tanggal 01 Agustus 2021 sekitar pukul 11.00 Wita, korban duduk di kursi depan kamar dan saat itu, ia diberi minum air kelapa oleh suaminya, namun tidak bisa masuk ke mulut, dan sekitar pukul 11.45 Wita, korban lemas dan hilang kesadaran, setelah suami korban cek denyut nadi dan nafas sudah tidak ada lagi. 

Kemudian korban diangkat oleh suaminya dan dibaringkan di atas kasur dalam kamar kosan.

Setelah diketahui korban meninggal, lalu saksi 2 menyampaikan ke saksi 3 (Sugianto) untuk datang ke tempat kos korban. Dan juga saksi 2 melaporkan hal tersebut ke pemilik rumah kos yakni Desak Ketut Suartini, selanjutnya ia bersama pihak keluarga korban melaporkan ke SPKT Polresta Denpasar mengenai kejadian kematian salah satu warga kos nya di Jalan Cokroaminoto Gang Mawar II No. 9 Ubung, Denpasar Utara, Kota Denpasar.

Selanjutnya pada pukul 14.38 Wita tim identifikasi dari Polresta Denpasar datang untuk cek mayat korban dan mencari keterangan-keterangan saksi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tersebut.

Sekira satu jaman lebih, pada pukul 16.00 Wita, tim medis dari PMI Kota Denpasar dengan 1 unit ambulance tiba di lokasi TKP untuk evakuasi mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, guna pemeriksaan dan atau hasil medis dari dokter lebih lanjut,"pungkasnya.

( AGUS SAMIAJI / IWAN )