INFO INVESTIGASI, Boyolali – Anggota Kodim 0724/Boyolali melaksanakan Samapta Periodik I TA. 2022, yang dilaksanakan di lapangan Sirkuit Mojosongo Dukuh Butuh Desa Mojosongo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Selasa( 22/02/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur dan meningkatkan sejauh mana kemampuan prajurit selama berlatih dan membina fisik di satuannya masing masing guna mendukung tugas pokok TNI AD dalam melaksanakan aktifitas sehari hari agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Samapta Periodik yang dilaksanakan kali ini tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan di karenakan situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini
Dalam pelaksanaannya seluruh anggota diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, yaitu mengikuti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan serta menjaga jarak.
Sebelum pelaksanaan Kesamaptaan priodik, anggota terlebih dulu mengisi blangko ceklis, pemeriksaan tensi darah oleh Tim Kesehatan dari Kesehatan Kodim 0724/Boyolali dan dilakukan peregangan dan pemanasan untuk menghindari cidera saat pelaksanaan Samapta.
Kesamaptaan jasmani yang dilakukan meliputi Samapta A yaitu lari 3200 M dan Samapta B yang meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up selama 1 menit, Lunges serta Shuttle Run (Lari angka delapan). Pada pelaksanaan lari 3200 M peserta diperbolehkan membuka masker sesuai dengan petunjuk pelatih jasmani dan di lanjutkan dengan renang militer dasar di kolam renang Tlatar.
Saat memantau langsung kegiatan Perwira Seksi Personalia Kapten Cpm Ismadi menyampaikan agar pelaksanaan Garjas sesuai dengan kemampuan dan tidak boleh di paksakan dan betul betul memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.
Kapten Cpm Ismadi berharap garjas dapat berjalan dengan aman dan lancar dari awal kegiatan hingga selesai nantinya sesuai dengan kemampuan masing masing personel. Kepada seluruh anggota yang akan melaksanakan tes kesegaran jasmani, agar melaksanakan dengan serius dan tetap memperhatikan faktor keamanan diri sendiri, jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri
(Agus Kemplu)