Infokita Investigasi, Banyuwangi - Dalam penuntasan wajib belajar 12 Tahun, terhadap anak bangsa khususnya masyarakat yang ada di Banyuwangi dalam penyelesaian syarat utama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Untuk memberikan pelayanan dan prasyarat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, kepala sekolah SMPN 1 Banyuwangi H. Sodik menyerahkan ijazah kepada murid yang kurang mampu tanpa adanya syarat apapun dalam penyerahan ijazah yang lama tertahan di di sekolahan.
Penyerahan ijazah diserahkan langsung oleh kepala sekolah SMPN 1 Banyuwangi H. Sodik yang di dampingin oleh Komite dan Guru dari sekolah dan di saksikan langsung oleh rekan media pada saat melakukan peliputan di rumah Salsabila alumni siswa SMPN 1 Banyuwangi yang ijazahnya sempat tertahan di sekolah di karenakan belum bisa melunasi kekurangan administrasi.
Wali murid dari Salsabila, Sohamad selaku orang tua dari siswi yang tinggal di daerah pondok nongko ini mengucapkan terimakasih dan syukur kepada sekolah dan rekan media yang sudah membantu dalam mediasi dengan pihak sekolah.
Kepala sekolah SMPN 1 Banyuwangi H. Sodik menjelaskan penyerahan ijazah kepada Salsabila yang merupakan siswi yang kurang mampu dalam menyelesaikan biaya administrasi yang menjadi syarat dalam pengambilan ijazah, penyerahan ijazah kepada Salsabila tidak di pungut biaya dan syarat apapun. Penyerahan ijazah langsung saya (H. Sodik) serahkan kepada wali murid yang di saksikan oleh Komite sekolah dan rekan media yang meliput pada saat penyerahan.
Rekan media Agus Samiaji bersama team yang turun dilapangan mengucapkan sangat berterimakasih kepada kepala sekolah SMPN 1 Banyuwangi yang telah membantu dalam penyerahan ijazah secara langsung yang diserahkan kepada wali murid tanpa adanya syarat dalam penyerahan ijazah kepada siswi yang kurang mampu.(ms)