Dok.istimewa (17/9) Berangkat ke Surabaya, Jawa Timur saat deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN). Namun, Aboe mengatakan saat itu pimpinan PKS memintanya untuk pulang kembali.
INFO INVESTIGASI, Jakarta - Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan partainya sempat menyiapkan tim berisi 20 orang untuk berangkat ke Surabaya, Jawa Timur saat deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN). Namun, Aboe mengatakan saat itu pimpinan PKS memintanya untuk pulang kembali.
"Saya, ke Surabaya itu saya ingin sampaikan biar tahu semua, kami siapkan tim 20 orang, ke Surabaya sudah siapkan sprinter, disiapkan mobil-mobil yang agak layak ya, perjalanan itu udah siap," kata Aboe dalam diskusi Total Politik di Warung WOW, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).
"Namun sekitar jam 11, diputuskan tidak hadir. Saya sebagai anggota partai, taat sama siapa? Pimpinan partai lah," sambungnya.
Aboe mengatakan partainya memiliki aturan terkait cawapres harus dilakukan Musyawarah Majelis Syuro terlebih dulu. Sebab itu, dia pun kembali pulang dan tidak menghadiri deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya.
"Kami PKS hadir di pertemuan hari ini, dan persiapan deklarasi Anies-Cak Imin sebagai cawapres, tapi kami punya aturan main sendiri di partai bahwa sebetulnya untuk urusan cawapres belum diputuskan oleh PKS, Majelis Syuro," jelasnya.
Aboe mengaku tidak peduli dengan omongan-omongan lain. Dia menyebut partainya taat pada aturan Majelis Syuro.
"Akhirnya kita bikin Majelis Syuro, kita mundur sedikit, orang mau bilang tak-tuk tak-tuk kita tetap tegak lurus Majelis Syuro. Kemudian dalam pertemuan itu diputuskan (dukung Cak Imin)," papar dia.
Saat ini, PKS pun telah resmi mendukung Cak Imin sebagai cawapres Anies. Hal itu berdasarkan hasil putusan Majelis Syuro yang digelar Jumat (15/9).
"Alhamdulillah tidak berapa lama jarak antara Surabaya dan TB Simatupang nggak lama, kan nggak menghambat gelombang malah menghangatkan media, menghidupkan PKS," jelasnya.
Aboe kemudian berbicara terkait Koalisi Semut Merah yang sempat digagas oleh PKB dan PKS. Aboe memahami saat itu PKB berkelana ke mana-mana. Dia pun menyebut pada akhirnya PKB tetap akan kembali.
"Kalau baca jejak digital saya, saya bikin semut merah ingat nggak? Saya yang mulai, eh Jazil kita ngobrol, kita ajak juga Willy, kita ajak Riefky, lama itu. Tapi PKB jalan-jalan dulu, lari ke Gerindra, biasalah partai pemerintah kan banyak lari-lari kan," ungkapnya.
"PKS no, dia nggak ada perubahan, biarkanlah yang terjadi, terjadi, akhirnya apa? Dia tetap datang," imbuh dia.
(dw/*)