Infokita Investigasi,BENGKULU- Keberadaan museum menjadi salah satu sarana edukasi anak sekolah dan masyarakat pada umumnya.
Karena menyimpan berbagai benda benda Sejarah.
Seperti museum Bengkulu , yang berada dijalan. Pembangunan No. 08, Gading Cempaka, Jemb. Kecil, Kec. Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu 38223
Ketika Dikunjungi oleh tim investigasi terlihat museum bengkulu memiliki bangunan berarsitektur rumah tradisional Melayu Bengkulu.Selasa (15/10/24)
Kepala UPTD Museum Bengkulu," Mardian Sonpri S.Sos. Menjelaskan Ada sejumlah koleksi Benda benda bersejarah dan adat budaya bengkulu yang tersimpan dimuseum ini diantaranya :
○ Pakaian pengantin
○ Alat alat rumah tangga
○ Bentuk bentuk rumah adat
○ Ada berupa tulisan huruf "Ka ga nga"
○ Perunggu
○ Kerajinan kain tenun
○ Kerajinan tenun masyarakat enggano
○ Motif kain basurek
○ Binatang binatang yang sudah diawetkan
Dan masih banyak lagi.
Koleksi lainnya berupa :
° Arkeologi ada sekitar 90
° Historika ada sekitar 42
° Numismatik ada sekitar 911
° Keramologi ada sekitar 1.901
° Filologika ada sekitar 138
° Teknologika ada sekitar 15
Untuk daya tarik tersendiri dari museum ini adalah Museum bengkulu ini memiliki
● Barong Landong (ondel ondel bengkulu)
● Harimau yang diawetkan
● Gading Gajah
Untuk kedepannya juga Museum bengkulu ini akan menyediakan Pakaian Adat dari 9 suku yang ada di Provinsi Bengkulu.
Ungkap Mardian.
Museum Bengkulu juga memiliki waktu untuk berkunjung yang dapat disesuaikan dengan hari kunjungan yaitu :
● Selasa hingga Jum.at pukul 08.00 - 15.00 WIB
● Sabtu dan Minggu pukul 08.00 - 13.00 WIB
● Senin dan Hari libur Nasional Tutup.
Untuk harga tiket masuk nya yaitu :
Untuk umum Sebesar Rp 3,000
Untuk pelajar sebesar Rp 2,000
Mardian juga mengharapkan serta menghimbau agar masyarakat baik yg dikota Bengkulu ataupun yang dari daerah kalau bisa berkunjunglah dan jadikan ini suatu kegemaran,jangan hanya ke Mall dan ke pantai saja.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh petugas yang bertugas di museum ini akan menciptakan suasana nyaman dan aman selama pengunjung berada dimuseum ini.
Tidak hanya itu setiap tahun kita juga mengadakan Sosialisasi museum biasanya kita lakukan di 4 kabupaten agar masyarakat dikabupaten tau bahwa museum itu ada,karna hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tidak tau tentang keberadaan museum ini. Ucapnya
Feronike Agusfriana (Rattu)