Jakarta Barat - Sikap terpuji dilakukan Anggota Polri yang viral terekam oleh dokumentasi pada saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka penyalahgunaan Narkotika oleh Sat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Dalam peristiwa penangkapan oleh Unit 1 Sat Narkoba Jakarta Barat yang terekam bahwa petugas di lapangan menunjukkan kesabaran yang tinggi dan tidak membalas aksi arogan dua pengguna narkoba berinisial AM dan M saat hendak diamankan oleh petugas kedua orang tersebut melakukan perlawanan disertai aksi pelemparan dan pemukulan kepada petugas dengan botol serta Stick Baseball.
Tetlihat pula, Kasubnit 1 Unit 1 Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Iptu Anggoro mampu meleri kejadian tersebut dan menahan emosi dirinya serta anggotanya untuk tidak melawan meskipun terkena pukulan botol serta Stick Baseball.
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menyatakan rasa bangganya oleh profesionalitas anggotanya dimana Kasubnit 1 Narkoba Iptu Angoro yang tetap tenang dan tidak terprovokasi walaupun sudah dipukul di bagian kepala yang mengakibatkan cidera cukup serius dengan menggunakan stick baseball.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar membenarkan aksi terpuji anggotanya di lapangan salah satunya adalah Bripka Naldi yang menjadi korban sehingga mengakibatkan cidera di kepala oleh aksi pemukulan menggunakan stik baseball oleh tersangka M, namun Bripka Naldi beserta tim tidak terprovokasi dengan hal tersebut.
"Kami prihatin adanya perbuatan kekerasan terhadap petugas kami di lapangan sehingga menyebabkan luka atau cidera di bagian kepala. Namun tetapi kami juga bangga atas profesionalitas yang dilakukan oleh anggota kami dilapangan," ucap Kompol Ronaldo.
Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora SIK menjelaskan, dirinya yang memimpin langsung anggotanya didampingi Kasubnit 1 Unit 1 Iptu Anggoro Winardi yang berada di lapangan pada saat dilakukan tindakan hukum kepolisian terkait penyalahgunaan Narkotika, dalam video nampak Iptu Anggoro yang dengan sabar menghalangi pelaku untuk tidak terus melakukan penganiyaan.
Selain itu, Anggoro juga meminta kepada seluruh anggotanya tidak melakukan pembalasan ataupun terprovokasi atas perbuatan kedua tersangka beserta keluarga.
"Karena kami di sini menjalankan tugas negara. Kami bukan polisi gadungan seperti yang dituduhkan oleh pelaku ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, anggota Polres Metro Jakarta Barat dianiaya dan dituding sebagai anggota polisi gadungan saat menangkap anak dan ibu berinisial AM (31) dan M (49) di Perumahan Serenia Hills Blok V/82, Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan Rabu (12/8/2020) malam. (Rnd/wd)