Mudik lewat jalan Selatan banyak temukan pemandangan yang indah -->

breaking news

News

Baca di Helo

Mudik lewat jalan Selatan banyak temukan pemandangan yang indah

Sunday, April 17, 2022

dok. istimewa/ Pantai Tanah Lot-nya Sukabumi atau Pantai Amanda Ratu di Jalan Raya Ujung Genteng, Desa Purwasedar, Kabupaten Sukabumi, (17/4/2022).


INFOKITA INVESTIGASI, Jakarta - Siapa bilang perjalanan mudik tidak bisa menyenangkan dan berkesan? Anda bisa lho mudik sekaligus liburan dengan melewati Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa.

Jalan Pansela JAwa adalah jalur alternatif yang membentang sepanjang 1.604 kilometer dari ujung Barat Pulau Jawa, Banten hingga ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi.


Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Pansela Jawa tak hanya menawarkan kondisi jalan berkualitas yang mulus, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai destinasi wisata alam yang memanjakan mata.


Salah satunya adalah wisata Gumuk Pasir Parangkusumo. Tempat Instagramable ini terletak tidak jauh dari ruas Jalan Samas-Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.


Di objek wisata yang kerap disebut sebagai Gurun Pasir Mesir-nya Indonesia ini Anda bisa menguji adrenalin dengan berseluncur atau sandboarding di atas bukit pasir setinggi 10 meter.


Hebatnya lagi, Gumuk Pasir Parangkusumo juga dikelilingi oleh tiga pantai, yaitu Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo dan Pantai Cemara Sewu.


Setelah asik ngabuburit sambil sandboarding, Anda bisa menikmati hidangan seafood di pinggir pantai untuk berbuka puasa.


Bergeser ke Pansela daerah Jawa Barat, Anda bisa mampir di Pantai Tanah Lot-nya Sukabumi atau Pantai Amanda Ratu di Jalan Raya Ujung Genteng, Desa Purwasedar, Kabupaten Sukabumi.


Sebutan itu disematkan karena Pantai Amanda Ratu memiliki air laut yang indah dan berwarna biru kehijauan.


Terdapat pula pulau kecil penambah keindahan panorama yang terletak tak jauh dari bibir pantai.


Anda bisa ngabuburit di pantai ini dengan hanya mengeluarkan tarif masuk sebesar Rp 5.000 untuk pengendara motor dan Rp 10.000 untuk mobil.


Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut menghimbau pemudik untuk menggunakan jalur ini.


"Pemandangannya indah dan Instagramable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga," ungkap Basuki.


Adapun pada bulan Februari lalu, peningkatan kualitas Jalan Pansela diketahui masih terus berjalan dengan sejumlah ruas yang tuntas dikerjakan pada tahun 2021.


Misalnya adalah pengerjaan jalur yang disebut panoramic road yang rampung dan membentang sepanjang 20,95 kilometer di Jawa Tengah dan Yogyakarta,.


Untuk Jawa Tengah, penanganan dilakukan pada dua ruas yang memiliki panjang 10,35 kilometer, yakni ruas Tambakreja-Bantarsari di Kabupaten Cilacap 6,15 kilometer serta ruas Jladri-Karangbolong-Tambak Mulyo di Kabupaten Kebumen 4,2 kilometer.


Sementara itu, untuk DI Yogyakarta penanganan dilakukan pada satu ruas sepanjang 10,6 kilometer yakni Jeruk Wudel-Baran-Duwet di Kabupaten Gunungkidul.


Penanganan Jalur Pansela Jawa dilaksanakan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, preservasi jalan atau kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi.


Kemudian rekonstruksi jalan dan jembatan serta pelebaran jalan menuju standar yang berkelanjutan untuk mempertahankan jalan dalam kondisi mantap.


Menteri PUPR menyatakan, pembangunan Lintas Pansela Jawa sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari, sampai ke Pacitan di Provinsi Jawa Timur.


Total sudah terhubung sepanjang 1.242 kilometer. Pembangunan jalan dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) ini dimulai sejak 6 tahun lalu.


"Kita bangun secara bertahap. Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur," tambah Basuki.


Adanya peningkatan jalan ini diharapkan dapat menjadikan Pansela Jawa sebagai jalur wisata sekaligus memperlancar konektivitas dan distribusi barang dan jasa di Pulau Jawa bagian selatan.

(dw/*)