Infokita Investigasi, Tapanuli Utara |Polres Tapanuli Utara (Taput) diminta segera tangkap bandar narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi yang selama ini beroperasi di wilayah Kecamatan Purbatua dan Kecamatan Pahae Jae.
Masyarakat sangat resah dengan adanya peredaran narkoba tersebut. Setiap hari pecandu dan pengedar makin bertambah membeli Sabu untuk diedarkan di wilayah Kecamatan Purbatua dan Kecamatan Pahae Jae. Apabila ada pembiaran maka akan merusak generasi penerus bangsa.
Selama ini bandar dan pengedar narkoba di wilayah tersebut sangat aman dan tak pernah tersentuh oleh hukum, malahan dalam mengedarkannya sangat terbuka tidak ada rasa takut kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
Seorang narasumber berinisial RH kepada awak media ini mengatakan, diduga bandar narkoba di Kecamatan Purbatua dikelola oleh berinisial DS, dan sampai saat ini belum pernah tersentuh hukum.
“DS itu seperti kebal hukum. Kami masyarakat Purbatua meminta kepada Kapolda Sumut dan Bapak Kapolres Tapanuli Utara (Taput) agar segera menangkap DS, karena sudah sangat meresahkan,” katanya kepada sumber melalui pesan singkat WhatsApp, Senin, (16/6/2025).
Dijelaskan RH, dalam kesehariannya DS sangat arogan, apabila ada orang yang mengusik bisnis haramnya, DS tidak segan-segan melakukan tindakan kriminal. Seperti yang terjadi baru- baru ini kepada dirinya, karena mengusik bisnis haram DS, DS bersama 3 rekannya melakukan pengeroyokan kepada RH di Pangaloan Pahae jae.
“Sempat terjadi adu jotos bang, 4 orang lawan Satu, tapi mereka kalah dan lari sampai mobilnya di tinggal,” ungkapnya.
Kemudian karena tidak puas atas kekalahannya, DS mengumpulkan anak buahnya, kembali melakukan penyerangan dengan mendatangi kediamannya dengan jumlah 10 orang lebih membawa samurai, Kelewang dan benda tumpul lainnya.
“Kedatangan mereka membuat keluarga saya mengalami trauma, kasus ini udah saya laporkan ke Polisi, kita percaya sama Polisi, mudah-mudahan cepat ditangani,” pintanya.
Dengan adanya insiden ini, RH mengatakan, dirinya makin semangat untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Purbatua Janjiangkola dan di Kecamatan Pahae Jae Sarulla.
“Saya tidak akan memberi ruang bagi Narkoba di Kampung saya ini. Saya akan terus berjuang memberantas segala yang berbentuk narkoba dan akan menggandeng ketua adat, kepala Desa dan karang taruna,” tegasnya Senin 16 Juni 2025
Berdasar informasi yang didapat awak media ini, selain sebagai bandar dan pengedar narkotika, DS juga merupakan Ketua dari salah satu ormas di wilayah tersebut.
Hingga berita ini kami tayangkan kami masi berupaya mengkonfirmasi sejumlah pihak yang terkait dengan hal tersebut. (Leodepari)