UMKM Kabupaten Belitung Siap Ekspor Produknya Ke Luar Negeri -->

breaking news

News

Baca di Helo

UMKM Kabupaten Belitung Siap Ekspor Produknya Ke Luar Negeri

Tuesday, April 09, 2019



INFO KITA. Tanjungpandan - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Belitung yang telah mengikuti Malaysia Internasional Halal Showcase (MIHAS) di Malaysia akhir minggu yang lalu, mereka siap menjalin hubungan Ekspor Produk olahannya ke Negeri Tetangga tersebut.

" Siap, mereka menantang dengan jumlah yang tidak ditentukan, terima dulu tantangan itu, nanti kita berusaha memenuhinya, kita siap menjalin hubungan bisnis itu," kata kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar setelah menerima laporan perjalanan UMKM tersebut, Selasa (09/04/2019).


Adnizar mengatakan dalam waktu dekat beberapa Buyer atau pembeli dari negeri Jiran akan datang ke Belitung untuk melihat kesiapan UMKM Belitung yang telah mengikuti kegiatan MIHAS tersebut.


" Rencananya dibulan Agustus ini, dibawah satu orang yang mengkoordinir ada 8 orang Buyer yang akan melihat langsung produksi," katanya. Oleh karena itu pelaku UMKM didalam pelaksanaan pameran tersebut telah melakukan kontak bisnis dengan Buyer yang ada di Malaysia tersebut datang melaporakan ke Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung ini.




" Dalam kaitan itu lah mereka hari ini berkumpul untuk persiapan-persiapan pemenuhan kalau nanti, ada Buyer dari Malaysia yang berkunjung ke Belitung, mempersiapkan tempatnya, produknya dan administrasi lainnnya," ucap Adnizar di Ruangan kerjanya.


Selanjutnya mereka dari Dinas memfasilitasi hal tersebut, karena dari Pemerintah harus ada di Belitung ini dalam rangka pembinaan UKM.


"Tadi kita sudah dengar, pada intinya UKM kita siap untuk melakukan kontak bisnis, mengekspor produk-produk Belitung untuk pasar Malaysia dan juga pasar Dunia," ujarnya.


Adapun beberapa produk yang dipasarkan dalam acara MIHAS tersebut dan direncanakan akan dilakukan Ekspor ketika buyer atau pembeli dari Negeri tetanga tersebut datang ke Belitung.


"Diantaranya seperti Batik Sepiak, ada produk lada yang sudah diolah bubuk yang siap komsumsi, Teri Krispi, ada SeaFood dari perut ikan diolah yang digunakan untuk sop, ada dodol nanas dan kacang ijau, ada produk kerajinan tangan Tanjak, ada juga Teras, Teri yang diproses menjadi kripik serta Kopi, nah itulah produk yang di bawah dan di pasarkan ke Malaysia," jelasnya.


Lebih lanjut dirinya berharapkan agar teman-teman UKM mempersiapkan diri, jangan sampai Buyer atau pembeli yang datang ke Belitung itu tidak puas dengan produk yang tidak memadai seperti kualitas dibawah standar.


" Supaya mereka mempersiapkan diri, Insyallah mereka sudah sepakatlah untuk menjalankan bisnis ini, nah ini bagi kita akan berdampak luas bagi masyarakat, karena UKM akan memberdayakan masyarakat dalam memenuhi keinginan buyer tersebut," harapanya.


Berdasarkan informasi yang dirinya dapatkan, dikatakan Adnizar bahwa pihak buyer menginginkan ekspor lada yang sudah diolah dalam jumlah yang banyak.


" Keliatan dari informasi tadi buyer sangat mengincar lada, dalam kontak bisnis ini membutuhkan sekitar 60 ton dalam satukali kunjungan bisnis ini, Tadi kita mendorong supaya produk olahan juga terangkat," terangnya.


Lebih lanjut dirinya mengatakan beberapa yang telah dilakukan piham pemerintah kabupaten Belitung yang dapat membantu proses ekspornya nanti.


" Sementara ini kita sudah berkeja sama dengan bea dan cukai dalam bentuk pelatiahan ekspor, kemudian juga berkerja sama dengan bandara untuk menyediakan depot untuk barang-barang dalam skala besar," ucap Kepala Dinas Perindagkop.

(Lucky)