Sempat Ditutup, Pintu Akses Menuju Komplek Intercon Kembangan Dibuka Kembali -->

breaking news

News

Baca di Helo

Sempat Ditutup, Pintu Akses Menuju Komplek Intercon Kembangan Dibuka Kembali

Thursday, August 13, 2020


Jakarta – Ratusan warga yang bermukim di 5 RW Kelurahan Srengseng, Kembangan Jakarta Barat, berunjuk rasa di Kompleks Perumahan Intercone. Mereka menolak penutupan akses jalan umum oleh pihak perumahan tersebut.

Aksi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh warga. Hingga kini warga belum mendapat respons positif oleh pihak perumahan sehingga kemarahan warga memuncak dengan turun ke jalan pada hari ini.

Warga juga mencoba memblokade Jalan Meruya Ilir sehingga menyebabkan kemacetan panjang ke arah Kebon Jeruk dan menuju pintu Tol Meruya atau yang mau ke arah Puri Kembangan.

Dalam aksinya, warga meminta pihak perumahan membuka akses jalan yang selama ini biasa dilewati masyarakat umum.

Penutupan jalan Intercone ini menyebabkan aktivitas warga terganggu karena menghalangi kegiatan warga yang berurusan dengan wilayah Srengseng maupun kawasan Joglo. Apalagi di wilayah Srengseng banyak fasilitas publik seperti sekolah, puskesmas, kantor kelurahan dan pasar.

“Penutupan jalan ini juga menyebabkan hilangnya pendapatan ekonomi terutama bagi para pedagang kecil,” kata Bang Memet, warga RW 8 Srengseng, Jakarta Barat, Kamis (13/08/2020).

Menaggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Barat KombesPol Audie S Latuheru turun langsung mendatangi warga yang melakukan unjuk rasa tersebut.

Dikatakan Kombes Audie, ia didampingi Dandim 0503/JB, kekesalan warga yang membludak kemudian berujung unjuk rasa di kantor pengelola perumahan Intercon, sekitar ratusan warga yang datang saat itu meminta pintu akses perkampungan agar segera dibuka.

“Alhasil keputusannya hari ini dibuka,” ucap Kombes Audie.

Adapun nanti ke depannya akan dibahas mengenai waktu buka tutup pintu akses tersebut.

“Kita bersama perwakilan warga dan juga ketua RW setempat akan bertemu pihak Intercon kemungkinan akan membahas waktu kapannya buka tutup terhadap pintu akses tersebut,” tambah Audie.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terus bertambah.

“Masyarakat harus sadar dengan kasus yang terus melonjak ini. Jangan sampai kita jadi pasien berikutnya, untuk itu patuhi anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona,” katanya. (Rnd/wd)