Tangerang Selatan - Tangsel Connection (TaCo) gelar Workshop Ekonomi dengan tema "Membangkitkan Ekonomi Tangsel di Tengah Pandemi Covid 19".
Workshop Ekonomi kali ini di gelar pada hari Jumat sekitar pukul 15.00 wib di Kampung Rimbun Tangerang Selatan (07/08/20).
Hadir dalam acara Workshop Ekonomi dan sebagai narasumber yaitu Ketua Umum Tangsel Connection (TaCo) H Hartono Warsito, Wakil Ketua DPRD Tangsel Iwan Rahayu, ASDA III Tangsel Tedy Meiyadi, Kepala BPBD Tangerang Selatan Drs. Chaerudin, MSI, Kepala Disperindag Tangerang Selatan DR. Maya Mardiana, Plt Kadinkes Tangerang Selatan Deden Deni, ST.MM, Kadis Pariwisata Tangsel H Dadang Sofyan, Kasat Intel Polres Tangsel AKP Patar Mula Bona, S.IK, Kepala Bappeda Tangerang Selatan yang diwakili oleh Buwana, Kotaku Tangerang Selatan Dra. Elvita Fitriani serta Moderator Djaka Badranaya, Msi.
Sedang tamu undangan sebagai responer yaitu Ketua PHRI Tangerang Selatan Bapak Gusri, Ketua ASPIRA Tangerang Selatan Bapak Haryono, Ketua Kadin Tangsel Mizz Dibba, PHRI Tangerang Selatan, BPBD Tangerang Selatan, ASPIRA Tangerang Selatan, KADIN Indonesia serta KADIN Paradigma Baru.
Ketua Umum Tangsel Connection (TaCo) H Hartono Warsito menyampaikan bahwa dirinya menerima banyak keluhan dari sejumlah elemen masyarakat terkait imbas dari pandemi covid 19, oleh karena itu TaCo berinisiatif mengadakan acara workshop ini untuk mempertemukan beberapa unsur Pemerintah dan Para Pelaku Usaha di Tangsel.
“Agar masalah ini tidak terus berlarut dan akan membuat terpuruk, untuk sikapi masalah ini harus ada solusi supaya keadaan perekonomian di Tangsel bisa kembali normal,"ungkap H Hartono Warsito.
Dilain sisi Kasat Intel Polres Tangsel AKP Patar Mula Bona, S.IK yang mewakili Kapolres Tangsel mengatakan, bahwa dampak covid 19 ini sangat signifikan, bukan hanya berdampak dalam sektor kesehatan dan ekonomi tapi juga berdampak pada keamanan.
“Oleh karena itu kesehatan, ekonomi dan keamanan harus berjalan linear di tengah pandemi coviddan syukur alhamdulilah Tangsel tingkat kriminalitasnya rendah, sementara kalau di daerah lain, kerap terjadi bentrok ormas, Ini tak lepas dari imbas covid 19, kedepannya mudah - mudahan selepas workshop ada sesuatu yang menjadi solusi dan titik cerah,"ujar Kasat Intel Polres Tangsel.
Mewakili Wakil Walikota Tangsel yang berhalangan hadir, ASDA III Tangan Teddy Meiyadi menambahkan, yang pasti cuma di saat pandemi covid 19 inilah, orang negatif bilang alhamdulillah, saya setuju jika sektor ekonomi, kesehatan dan keamanan harus berjalan simultan,"ucapnya.
Sementara itu perwakilan dari Bappeda Tangsel Buwana mengatakan, untuk membangkitkan sektor ekonomi di tengah pandemi, pemerintah menitikberatkan pada sektor UMKM di samping penguatan sektor kesehatan dan tekanan kondisi keuangan,"jelasnya.
Kadis Perindag Tangsel dr Maya Mardiana mengaku siap mendorong penguatan perdagangan dan jasa di masa pandemi ini. Dia menceritakan pelonggaran di sektor usaha mulai dilakukan sejak PSBB memasuki tahap enam, dilonggarkan dengan tetap menerapkan protokol covid 19 tentunya,"imbuhnya. (Ratna)