BANYUWANGI: Dinkes Banyuwangi Menyiapkan Tenaga Vaksinator Untuk Menyambut Kedatangan Vaksin Sinovac -->

breaking news

News

Baca di Helo

BANYUWANGI: Dinkes Banyuwangi Menyiapkan Tenaga Vaksinator Untuk Menyambut Kedatangan Vaksin Sinovac

Wednesday, January 06, 2021


INFO INVESTIGASI, BANYUWANGI - Semua negara Indonesia telah mendatangkan vaksin Penangkalnya virus Covid-19 nama vaksinya Sinovac  dari negara Cina dan kini telah di distribusikan ke beberapa kota sama beberapa Propinsi , termasuk kota propinsi Jawa Timur telah mendapatkan vaksin Sinovac , tapi belum di distribusikan ke wilayah Kabupaten/kota. Sambil menunggu datangnya vaksin, Intansi Dinas Kesehatan Kota Banyuwangi kini tengah menyiapkan segala keperluan, termasuk tenaga vaksinator Covid-19 di Banyuwangi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banyuwangi, Dr Widji Lestariono menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksin Covid-19 ini tiba di Kota Banyuwangi. Namun, saat ini vaksin Covid-19 sudah ada di Kota Surabaya.

"Pendistribusian ke kabupaten/kota (Banyuwangi) belum ada info selanjutnya. Tapi Infonya yang lain bahwa kira-kira nanti tanggal : 22 januari 2020 mulai penyuntikan pelaksanaannya," terang di saudara Dr Rio, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, pada Hari Rabu (6/1/2021).

Untuk memperlancar proses vaksinasi nantinya, Dinkes Kota Banyuwangi menyiapkan tenaga yang akan memberikan vaksin. 90 vaksinator yang mewakili dua orang dari setiap Puskesmas yang ada di Kota Banyuwangi sudah dilatih.

Pihaknya kini mempersiapkan vaksinator tambahan. Rencananya akan menambah tiga orang tenaga lagi dari masing-masing Setiap Puskesmas untuk membantu proses kelancaran vaksinasi. Sehingga setiap Semua Puskesmas terdapat lima orang tenaga vaksinator.

"Jadi pelatihan vaksinator ini akan diadakan lagi. Kemudian kita juga melibatkan beberapa rumah sakit, itu diminta tenaganya sebagai vaksinator 10 orang yang akan dilatih. Termasuk beberapa klinik, kira-kira ada 10 klinik nantinya kita libatkan, plus yang terakhir dari petugas KKP, ini juga sebagai vaksinator," terang Rio.

Rio menambahkan, proses vaksinasi nantinya tidak semuanya warga mendapatkan vaksin. Prioritas pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

"Kami pun juga sudah dimintai untuk melakukan verifikasi data tenaga kesehatan yang ada di Banyuwangi. Dan itu sudah kita lakukan dan masih sedang terus berproses untuk menuju 100 persen," imbuhnya.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin agar lebih aman. Karena tempat penyimpanan vaksin tidak boleh di taruk sembarangan. 

"Vaksin nanti dari Surabaya akan masuk ke tempat penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan. Kita udah siapkan, sudah kita cek jumlahnya kira-kira bisa menampung. Setelah itu didistribusikan ke seluruh puskesmas dan di semua rumah sakit tadi," jelas Rio.

Sementara ini pihaknya sedang melakukan cek untuk kesiapan sarana pendukung, baik logistik dan keperluan lainnya di seluruh Puskesmas maupun di semua rumah sakit. 

"Hari ini pun masih kita cek terus, supaya nanti ketika vaksin datang sudah benar-benar siap," tandas Rio.

Sasaran penerima vaksin adalah mereka yang berusia 18-59 tahun.Namun, tidak semua orang bisa di vaksin . Terutama orang yang memiliki penyakit penyerta tertentu dan dalam kondisi khusus.

Diantaranya yang tidak boleh di vaksin adalah orang dengan Komorbid penyakit Ginjal kronis, Hipertensi,Jantung Coroner, penyakit saluran cerna, dan ibu hamil.

Harapan semua masyarakat Kota Banyuwangi semoga vaksin Sinovac cepat hadir di Kabupaten Kota Banyuwangi untuk dapat  menangkal virus Covid-19 biar perekonomian bisa berjalan normal kembali seperti biasanya. 

( Iwan / Team)