Kodim Sintang dan Relawan Buddha Tzu Chi Siapkan Paket Sembako untuk Korban Banjir -->

breaking news

News

Baca di Helo

Kodim Sintang dan Relawan Buddha Tzu Chi Siapkan Paket Sembako untuk Korban Banjir

Friday, November 19, 2021

ÌNFO INVESTIGASI, Sintang,  - Personel Kodim 1205/Sintang bersama dengan  relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sedang mempersiapkan paket bantuan untuk korban banjir bertempat di Aula Makodim Sintang.Rabu (.8/01/21)

Bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi tiba pada hari Minggu (14/11/2021) kemarin, membawa 34.000 Kg beras, Indomi 170 dus, serta telur sebanyak 21 ikat (3.780 butir). Disusul dengan hadirnya relawan mereka yang bergabung bersama Kodim Sintang dalam rangka penyaluran bantuan.

Para prajurit Kodim Sintang bersama para relawan saat ini bahu membahu mengemas bantuan dalam bentuk paket sembako, yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dandim Sintang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono saat ditemui mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada yayasan Buddha Tzu Chi yang sudah hadir di dalam penanganan pasca bencana banjir Sintang.

"Ini merupakan perhatian yang sangat diharapkan dari warga yang terdampak banjir, dan hari ini juga rencananya kita akan menyalurkan bantuan dari yayasan Buddha Tzu Chi ke warga yang terdampak melalui jalur darat dan sungai. Dengan harapan warga yang terdampak saat ini bisa terpenuhi kebutuhan pokoknya, khususnya masalah sembako," katanya .

Selain sembako, Dandim mengungkapkan, saat ini para pengungsi membutuhkan  terpal untuk tenda, karena saat ini untuk tenda besar tidak memungkinkan untuk dipasang di lokasi perkebunan tempat mereka mengungsi mandiri, sehingga mereka hanya minta terpal apabila hujan tidak kehujanan dan juga ada alas untuk mereka tidur. 

"Mereka juga membutuhkan susu balita, popok bayi, mohon maaf (pembalut wanita), juga obat-obatan dan anti nyamuk, keluhan mereka saat ini banyak nyamuk, karena di perkebunan tersebut banyak nyamuk, kalau obat nyamuk bakar beresiko kalau mereka ketiduran takut terbakar," ungkapnya.

Sedangkan untuk Satgas, mantan Danyonif R 641/Bru mengatakan, bahwa masih memerlukan perahu-perahu motor kecil untuk menjangkau lokasi yang tidak terjangkau melalui jalan darat. 

Dandim Sintang menyampaikan, untuk faktor kesehatan, saat ini Satgas juga bekerjasama dengan Puskesmas, Universitas, Ormas dan LSM baik dari Sintang dan luar Sintang.

 "Kita melakukan layanan Puskesmas keliling, ini fokus pasca bencana, bagaimana mereka dapat hidup sehat, kita tau banyak yang sudah mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal, karena air di sekitar mereka juga sudah terkontaminasi, dan untuk obat-obatan kita juga butuh karena mohon maaf banyak yang mengalami hipertensi," pungkasnya. 

(BARAT)