Slogan Jakarta Sekarang, Era Anies diganti -->

breaking news

News

Baca di Helo

Slogan Jakarta Sekarang, Era Anies diganti

Tuesday, December 13, 2022

dok. istimewa: Saat ini, slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024, (13/12).


Info Investigasi, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menjelaskan mengenai perbedaan penjenamaan kota (city branding) dengan slogan Jakarta yang kini berganti menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.


Berdasarkan postingan instagram resmi Jakarta Smart City, @jsclab, city branding Kota Jakarta saat ini adalah PlusJakarta (+Jakarta). Sedangkan, slogan program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta.


"Saat ini, slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," demikian penjelasan @jsclab seperti dikutip, Selasa (13/12/2022).


Akun Jakarta Smart City lantas menjabarkan soal slogan program sesuai visi gubernur dari waktu ke waktu. Berikut penjabarannya:


- Slogan 'Jakarta Baru' periode 2012-2017
- Slogan 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' periode 2017-2022
- Slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia!' periode 2022-2024.

Nantinya, slogan baru akan digunakan bersamaan dengan city branding +Jakarta.


"PlusJakarta masih digunakan sebagai City Branding Jakarta, Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," demikian penjelasan jsclab.


Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan ada slogan baru di era Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Slogan itu bakal digunakan setelah ada Surat Keputusan Gubernur DKI.


"Tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12).


Raides mengatakan slogan baru itu dibuat untuk mengantarkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. Dia menyebut perubahan logo merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah atau RPD.


"Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD," jelasnya. (dw/*)