Membuktikan sekali kepolisian Indonesia bekerja untuk seluruh warga negara Indonesia, dok. Istimewa (13/1).
INFO INVESTIGASI, Jakarta - Bareskrim Polri menangkap pemilik akun media sosial (medsos) yang melontarkan ancaman ingin menembak calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Partai NasDem mengapresiasi kerja profesional jajaran Polri.
"Apresiasi terhadap kerja kepolisian. Yang bekerja secara profesional dan baik," kata Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah, kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).
Partai NasDem menilai kerja profesional kepolisian untuk semua elemen warga. Sehingga, dalam bertindak melindungi semua warga.
"Membuktikan sekali kepolisian Indonesia bekerja untuk seluruh warga negara Indonesia," ujar Charles.
Polisi diketahui menangkap pemilik akun media sosial yang melontarkan ancaman ingin menembak Anies Baswedan. Pelaku ditangkap di Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, Sabtu (13/1), pemilik akun tersebut ialah seorang pria. Dia ditangkap di Jember, Jatim.
Pelaku sudah dibawa petugas kepolisian dari Bareskrim Polri untuk diperiksa lebih lanjut. Belum ada informasi lebih lanjut terkait sosok pelaku tersebut.
Polri sebelumnya melakukan pendalaman kepada akun media sosial yang memberikan ancaman tersebut. Dalam postingan viral yang dilihat detikcom, Jumat (12/1), persoalan penembakan tersebut dilontarkan oleh salah satu akun medsos melalui kolom komentar. Akun tersebut pun bertanya hukumnya untuk menembak Anies Baswedan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sejauh ini belum ada laporan terkait hal tersebut. Namun Polri telah melakukan pendalaman kepada akun tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporannya, namun Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," kata Trunoyudo dalam keterangannya kepada wartawan, (dw/*)