Acungkan Pedang Ketika Ketahuan Hendak Petik Motor ke-38, RKS Kini Meringis Kakinya Kena Tembak -->

breaking news

News

Baca di Helo

Acungkan Pedang Ketika Ketahuan Hendak Petik Motor ke-38, RKS Kini Meringis Kakinya Kena Tembak

Thursday, April 25, 2024

 


Infokita Investigasi,Jakarta Barat-Duduk di kursi roda dengan betis yang terkena luka tembak serta tangan terikat tali ties putih, satu pelaku pencurian motor (curanmor) berinisial RKS (21) hanya bisa tertunduk kala polisi menggiringnya ke hadapan awak media.


Tak hanya RKS, polisi juga menggiring dua tersangka lainnya berinisial RS (28) dan BS (25). Diketahui, tiga pelaku itu merupakan komplotan curanmor yang telah mencuri motor warga sejak Februari 2024 ini.


Menurut Kapolsek Tambora, Kompol Donny Harvida, para tersangka biasa melancarkan aksinya di wilayah Tambora, Cengkareng, dan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Adapun kedok tersangka terungkap kala seorang warga melaporkan kecurigaannya terhadap pelaku yang menyembunyikan motor curiannya di sebuah kontrakan, wilayah Kalianyar, Jakarta Barat.


"Tersangka yang diamankan ada tiga orang dengan berbagai peran sebagai ekskutor dan joki dua orang," kata Donny dalam konferensi pers di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2024).


Disebutkan Donny, eksekutor dalam kasus ini adalah RS. Sementara RKS dan BS, berperan sebagai Joki .Mereka tertangkap basah polisi saat akan melacarkan aski pencurian sepeda motor di wilayah Kalianyar, Jakarta Barat.


"Diawali adanya info yang didapat Unit Reskrim bahwa orang yang dicurigai sebagai pelaku pencurian kendaraan roda dua, berada di seputar daerah Kalianyar," kata Donny.


"Dari informasi itu, ternyata ada satu anggota Polri, anggota Polsek Tambora yang juga masyarakat di Kalianyar, melihat dengan ciri-ciri atau perawakan yang sama seperti yang diinformasikan oleh Kanit Reskrim kepada jajaran," imbuhnya.


Saat ditelisik lebih jauh, benar saja jika dua orang tersebut merupakan pelaku curanmor dengan ciri-ciri yang dilaporkan warga kepada Polsek Tambora.

Mereka adalah RS dan RKS, tanpa pikir panjang, polisi lantas menghampiri tersangka dan menanyakan beberapa pertanyaan.

Rupanya, tersangka berinisial RS langsung mengeluarkan sebilah pedang untuk mengancam anggota tersebut.


"Tanpa berpikir risiko yang dihadapi, anggota Polsek tersebut melumpuhkan si tersangka ini," terangnya

(Rundi"bhedil")