Infokita.click Investigasi, BENGKULU - Beredar kabar di salahsatu media online di kota Bengkulu yang berjudul DiDUGA OKNUM KADIS PENDIDIKAN LAKUKAN PUNGLI UNTUK BELI SERAGAM PASLON pada Kamis (26/09/2024).Ini terkait dugaan oknum Kepala Dinas Pendidikan kota Bengkulu yang telah melakukan pungli sebesar 35 ribu rupiah per siswa siswi di lingkungan sekolah SMP di kota Bengkulu ternyata tidak benar dan hanya berita Hoax.
Di konferensi Pers , Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu A.Gunawan. S.Sos mengklarifikasi berkaitan dengan berita tersebut adalah Hoax itu adalah Fitnah. Tidak ada satupun surat , tidak ada satupun perintah ,baik lisan ataupun tulisan dari kami melalui Kepala Sekolah untuk meminta sumbangan kepada siswa/i sebeasar 35 ribu rupiah.
A.Gunawan juga mengkonfirmasi tentang kabar bahwa menyangkut berita tersebut Kepala Dinas susah dikonfirmasi dan sedang rapat diluar itu juga tidak benar. Tidak ada satupun telpon atau Wartawan yang datang atau menghubungi saya menanyai berita yang berkaitan dengan hal ini ucapnya.. Senin , (30/09/2024)
A.Gunawan juga Menegaskan kembali bahwa berita yang beredar tersebut adalah Fitnah dan Hoax. Kembali ia menegaskan untuk para Media atau Wartawan agar segera mengkroscek sendiri kebenarannya dengan cara bisa datang langsung menjumpai sekolah sekolah yang ada dikota Bengkulu yang di beritakan terlibat melakukan pungli tersebut.Atau mungkin bisa langsung tanya ke siswa atau wali murid biar lebih meyakinkan lagi."ujarnya
A.Gunawan juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat dan juga Wali siswa kota Bengkulu yang mungkin sudah terkoreksi ada yg menyumbang sebesar 35 ribu untuk paslon yang mungkin diberitakan oleh pak Kepala Dinas ( Kadis) kami membuka ruang untuk menyampaikan laporan itu kepada Dinas agar kami juga bisa menindaklanjuti Sekolah mana dan Guru mana yang berbuat."ujarnya
Dalam Konferensi pers ini juga dihadiri oleh puluhan Kepala sekolah dan juga Guru guru dari beberapa SMP yang ada dikota Bengkulu , dan masing masing Kepala sekolah dari SMP kota Bengkulu juga menegaskan bahwa dari sekolah Mereka tidak ada dan tidak pernah ada Perintah dari kepala dinas pendidikan kota Bengkulu untuk melakukan sumbangan sebesar 35 ribu tersebut.
Reporter : Feronike Agusfriana (Rattu)