INFO INVESTIGASI, JAKARTA – Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain menyebut menjelang libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 diperkirakan jumlah penumpang turun drastis dibandingkan pada angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 lalu.
“Mungkin karena masih masa pandemi orang banyak yang menunda perjalanannya, kemudian juga prediksi dari Kementerian Perhubungan memang jauh perbedaannya, dari 100 koresponden yang melakukan perjalanan itu hanya 27 persen, sedangkan 77 persen tidak melakukan perjalanan,” kata Revi ditemui di ruang kerjanya, Selasa (08/12/2020).
Namun dengan begitu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari pemeriksaan cek point penumpang di pintu masuk kemudian juga menggunakan aplikasi CLM untuk pendataan penumpang yang akan naik bus
“Terus kemudian juga untuk pemeriksaan suhu tubuh baik pengemudi, kondektur maupun penumpang tetap dilaksanakan,” tambah Revi.
Ia menjelaskan, kemudian juga persiapan-persiapan armada apabila nanti ada kenaikan penumpang biasanya dari perusahaan PO Bus sudah siap dengan armada bantuan apabila nanti diperlukan, karena sudah terbiasa dengan angkutan lebaran maupun angkutan Natal dan Tahun Baru yang tiap tahun dilaksanakan
“Alhamdulillah terminal Kalideres selama masa pandemi Covid-19 belum ada satupun yang ditemukan ataupun mendapat laporan yang reaktif positif Covid-19,” jelas dia.
Revi menegaskan, sedangkan untuk tingkat kriminalitas, ia memastikan tidak ada (kriminalitas), karena dari Polsek maupun Polres memang melakukan pengamanan yang cukup bagus dari siang maupun malam hari.
“Belum ada laporan tindak kriminal di terminal Kalideres. Alhamdulillah cukup kondusif,” jelasnya.
Untuk itu, Revi berharap Virus Corona ini segera berakhir dan supaya masyarakat bisa beraktifitas normal kembali kemudian armada yang tadi berkurang semoga bisa beoperasi kembali. Apabila penumpangnya banyak berarti kan armadanya bisa beroperasi kembali, karena sekarang banyak armada yang tidak beroperasi, tertahan di pul nya karena memang tidak ada penumpang
“Saat ini selama pandemi ini hanya sekitar 80 bus yang masuk ke terminal Kalideres dibandingkan pada situasi normal bisa mencapai 160 hingga 170 bus yang masuk,” tandasnya
(Rundi)