INFO INVESTIGASI, Banyuwangi. ~ Pada hari Kamis 18 Bulan Februari 2021 Team Awak Media Info Investigasi Bersama Sidikkasus Telah Menjalin Silaturahim Mendatangi Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kabat , Dalam masa pandemi Covid-19 banyak sekali sekolahan telah memberlakukan pembelajaran sistem daring atau online, hampir 10 bulan lbh mengingat penyebaran virus Covid-19 yang sangat tinggi dan sempat masuk Zona merah di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Tapi Alhamdulillah kondisi Kabupaten Banyuwangi sudah mulai berangsur mulai membaik dan sudah memasuki zona orange, Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bersama Petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi,Telah melakukan rapat kordinasi untuk melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka ( PTM) kepada Sekolahan dengan beberapa syarat yang harus di penuhi untuk mendapatkan Sertifikat dari Petugas Satgas Covid-19 dan di cek langsung oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Petugas Satgas Covid-19 Kecamatan dan Kepala Desa. Salah satu contohnya Sekolah yang mendapat sertifikat dari Petugas Satgas Covid-19 yang ada di Kecamatan Kabat yaitu SMPN 2 Kabat yang terletak di Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.
SMPN 2 Kabat sudah menerapkan Pembelajaran uji coba PTM sudah di mulai pada tanggal 22 Januari 2021. Sistem masuk sekolah siswa - siswi telah di bagi 2 shif yaitu shif 1 Minggu pertama untuk nomer absen 1 sampai 15 dan shif 2 masuk Minggu ke 2 untuk nomer absen 15 sampai 30. Jadi hanya 50% jumlah siswa siswi yang telah di perbolehkan masuk dalam ruangan kelas masing-masing di sekolahan.Siswa - Siswi yang gak masuk jadwal PTM tetap dilakukan pembelajaran lewat metode daring di rumah siswa - siswi masing-masing.
Ketika tim awak media Info Investigasi Bersama Sidikkasus Telah melakukan kunjungan Silaturahmi di sekolahan pukul : 12.00 Wib Siang hari langsung di temui Sama Kepala Sekolah SMPN 2 Kabat H. Imam Najeh M.Pd, Dalam wawancara nya mengatakan " betul mas, SMPN 2 Kabat sudah menerapkan pembelajaran uji coba PTM dan sudah di mulai tanggal 22 Januari 2021 sesuai surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuwangi , Alhamdulillah telah berjalan Sangat lancar dan Sangat normal sekali tanpa ada gangguan apapun. Sebelum masuk siswa - siswi di area sekolah maupun sebelum masuk di dalam ruangan kelas di check suhu tubuh , wajib sekali memakai masker dan wajib sekali harus cuci tangan sesuai aturan kebijaksanaan dari prokotoler kesehatan . Di mulai pembelajaran tatap muka masuk sekolah pukul 07.00 Wib sampai pukul 11.00 Wib siang hari itupun langsung pulang tanpa istirahat. Siswa - Siswi di suruh membawa bekal makanan dari rumah mereka masing-masing. Selama 4 jam mata pelajaran full biar gak terlalu jenuh dan stress dari pihak sekolah ngasih kesempatan waktu buat exbreaker yaitu mengajak siswa - siswi keluar dari ruang kelas untuk di ajak pembelajaran alam terbuka seperti di halaman sekolah atau taman sekolah " ujar H.Imam Najeh.
Harapan kedepan SMPN 2 Kabat setelah dilakukan uji coba PTM semoga siswa - siswi tidak jenuh pembelajaran lewat via online dan bisa mendapatkan mata pelajaran langsung dengan guru, sehingga memacu semangat kembali keinginan anak mau masuk sekolah lagi sehingga anak tidak putus sekolah di ajak orang tua ikut bekerja daripada anak nganggur di rumah gak ada kegiatan. Semoga Covid 19 secepatnya hilang dari permukaan duia maupun di semua negara termasuk negara Indonesia sehingga siswa - siswi dapat masuk sekolah secara normal seperti biasanya kembali sebelum adanya virus wabah Covid'19 " pungkas H.Imam Najeh.
( Iwan / Team )