Lelang tender gorden rumah dinas anggota DPR RI seharga Rp.43,5 miliar jadi sorotan -->

breaking news

News

Baca di Helo

Lelang tender gorden rumah dinas anggota DPR RI seharga Rp.43,5 miliar jadi sorotan

Saturday, May 07, 2022

dok. istimewa/ Lelang itu diikuti oleh 49 peserta. Namun, hanya harga penawaran dari tiga peserta lelang yang bisa terlihat, (8/5/2022).


INFOKITA INVESTIGASI, Jakarta - Lelang tender penggantian gorden di rumah dinas jabatan anggota DPR RI telah tuntas dengan dimenangi peserta lelang yang menawarkan harga Rp 43,5 miliar. Perusahaan itu adalah PT Bertiga Mitra Solusi yang beralamat di Tangerang, Banten.


Lelang itu diikuti oleh 49 peserta. Namun, hanya harga penawaran dari tiga peserta lelang yang bisa terlihat, termasuk PT Bertiga Mitra Solusi.


"Tender sudah selesai," demikian tertulis dalam situs LPSE DPR RI, Kamis (5/5/2022).


Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyoroti perusahaan pemenang tender gorden DPR. MAKI heran lantaran perusahaan yang menang justru yang menyodorkan harga lebih tinggi dibandingkan dua perusahaan lainnya.


"Terus terang saja agak aneh jika pengumuman pemenang yang dijadikan pemenang adalah penawar tertinggi. Karena yang tidak memenuhi persyaratan itu sudah gugur di fase-fase sebelumnya, misalnya barangnya jelek, tidak dapat dukungan, atau tidak sesuai spesifikasi, itu nggak sampai dibuka penawaran," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Kamis (5/5).


"Kain gorden itu kan di pasaran banyak dan panitia mestinya memberikan spesifikasi barangnya itu yang gampang dicari di pasar, jadi nggak boleh dikunci, sehingga hanya satu perusahaan yang bisa menyuplai kain, itu nggak boleh," lanjutnya.


Boyamin mengatakan proses tender harus berjalan kompetitif. Menurutnya, pemenang tender harusnya dipilih dari perusahaan yang menawarkan harga termurah dan memenuhi persyaratan.


"Karena ini namanya tender harus kompetitif, maka dicari di pasaran yang banyak, maka nanti banyak perusahaan yang ikut tender, sehingga terjadi harga yang kompetitif. Kompetitif itu kan mestinya harga termurah yang memenuhi persyaratan. Nah, ini kok justru pemenang harga tertinggi. Ini agak sesuatu yang tidak lazim," ujarnya.


Boyamin yakin dua perusahaan lainnya yang ikut tender memenuhi persyaratan. Sebab, kata Boyamin, gorden merupakan barang yang mudah dicari di pasaran.


"Saya juga berkeyakinan dua yang lain itu mampu memenuhi persyaratan, mampu memenuhi spesifikasi, karena ini barang mudah dicari, di Pasar Baru, di Mangga Dua, atau di Tanah Abang pasti banyak sesuai spesifikasi yang bisa disuplai pemborong," ucapnya.


Pimpinan DPR Tanya ke Kesekjenan
Pimpinan DPR mengaku akan menanyakan hal tersebut kepada Kesekjenan DPR. Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR akan mengecek pemenang tender ke Kesekjenan.


"Persoalan gorden itu ada di kesekjenan. Kita coba cek lagi karena itu domain kesekjenan," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (6/5).


Dasco menuturkan, setelah reses, DPR akan menggelar rapat. Nantinya, dalam rapat tersebut, akan dipertanyakan soal pemenang tender gorden tersebut.


"Namun, setelah masuk reses, kita akan minta kita tanyakan kepada kesekjenan DPR," ujarnya.

(dw/*)