Waduh? Anggota DPR RI dari PDIP Sebut Anies Baswedan Manipulasi,.. Erick Thohir Batas Kewajaran -->

breaking news

News

Baca di Helo

Waduh? Anggota DPR RI dari PDIP Sebut Anies Baswedan Manipulasi,.. Erick Thohir Batas Kewajaran

Thursday, May 19, 2022

dok. istimewa/ Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI terkesan berkampanye dalam program mudik, (19/5).


Jakarta - Anggota DPR dari PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus menilai penampilan Menteri BUMN Erick Thohir di mesin ATM lebih berkelas dibanding apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Menurutnya penampilan Erick masih dalam batas kewajaran sehingga tidak perlu dijadikan polemik berkepanjangan.


"Menurut saya masih dalam batas kewajaran dan etika," kata Deddy dalam keterangannya, Rabu (18/5).


Anggota Komisi VI DPR itu mengatakan, penampilan Erick bisa disalahkan apabila yang bersangkutan menunjukkan nuansa kampanye Pilpres.


Lalu dia langsung menyinggung hal itu mengingat Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI terkesan berkampanye dalam program mudik.


"Itu baru bisa disebut tidak etis bahkan cenderung manipulasi," ucapnya.



Menurutnya, kalau sekadar tampilan gambar pribadi, semua kementerian menaruh foto para menterinya dalam suatu materi, wahana, maupun media komunikasi publiknya. Hal yang sama juga dilakukan oleh kepala daerah.


"Sepanjang tidak ada aturan atau kepatutan yang dilanggar, harusnya bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan," jelasnya.


Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara itu juga menyadari kehadiran Erick Thohir yang intens di ruang publik, termasuk media sosial, menuai pro dan kontra.


"Sah-sah saja orang berargumentasi, tetapi fundamentalnya adalah apakah ada hukum dan kepatutan yang dilanggar? Itu yang seharusnya jadi perdebatan," ujar Deddy.


Menurutnya, Erick Thohir punya hak politik sebagai menteri sehingga wajar mendapatkan keuntungan.


"Semua terpulang kepada aturan yang ada, sikap presiden, dan apakah sang menteri bisa fokus dalam menjalankan tugas pokoknya," lanjut Deddy.


Deddy menerangkan, sepanjang Erick Thohir bertanggung jawab melaksanakan tugasnya sebagai menteri, maka hal itu wajar saja.


Soal kinerja, Deddy menilai Erick Thohir memiliki rekam jejak yang cukup baik, terutama jika dilihat dari beberapa terobosan, seperti merger usaha mikro yang banyak membantu masyarakat bawah.



"Kami lihat BUMN juga berkinerja baik dalam penanganan pandemi, pemulihan ekonomi nasional, serta transformasi bisnis beberapa BUMN dan penanganan BUMN bermasalah," bebernya.


Kendati demikian, Deddy juga menilai Erick Thohir punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di BUMN. (dw/*)