Infokita Investigasi, Jakarta Barat-Polsek Kalideres terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika serta bullying di kalangan pelajar.
Pada hari ini, Senin, 8/7/2024, Polsek Kalideres melaksanakan penyuluhan penting yang ditujukan kepada siswa baru di SMP N186, Jl. Peta Barat, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Kanit Binmas Polsek Kalideres, IPDA K Sally, dan Banit Binmas Polsek Kalideres, AIPDA Hermanto, hadir untuk memberikan materi dan edukasi yang sangat berharga kepada para pelajar.
Mereka menyampaikan informasi mengenai bahaya narkotika, dampak negatif yang ditimbulkannya, serta cara-cara pencegahan yang efektif.
Selain itu, mereka juga membahas mengenai bullying, termasuk bagaimana mengidentifikasi, mengatasi, dan mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah.
IPDA K Sally menjelaskan dengan penuh empati tentang bagaimana narkotika dapat merusak masa depan generasi muda dan pentingnya kesadaran serta keterlibatan aktif dari seluruh siswa dalam mencegah penyalahgunaan narkotika.
AIPDA Hermanto menambahkan dengan memberikan contoh nyata serta langkah-langkah konkret yang bisa diambil oleh siswa jika menghadapi situasi bullying, baik sebagai korban maupun saksi.
Para siswa SMP Negeri 186 tampak antusias dan serius mengikuti penyuluhan ini.
Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan kepedulian dan keinginan untuk berperan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman.
Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol Abdul Jana mengatakan, Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga diri dari bahaya narkotika dan bullying, serta mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Kalideres dalam mendukung program pencegahan narkotika dan bullying di kalangan remaja, sekaligus membangun hubungan yang lebih baik antara polisi dan masyarakat, khususnya para pelajar," Ujar Abdul Jana
(Rundi"bhedil)