Sesuai dengan SKB 4 Menteri, bahwa ada penyesuaian yang awalnya harus dalam zona hijau kini zona kuning bisa membuka sekolah dengan pembelajaran tatap muka.
Tangerang Selatan- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan masih menunggu waktu yang aman untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah. Saat ini sebagian besar wilayah Tangsel berstatus zona kuning, hijau, dan sebagian zona merah.
"Sesuai dengan SKB 4 Menteri, bahwa ada penyesuaian yang awalnya harus dalam zona hijau kini zona kuning bisa membuka sekolah dengan pembelajaran tatap muka," kata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, saat dikonfirmasi, Jumat, 14 Agustus 2020.
Taryono menjelaskan dalam melakukan pembelajaran tatap muka di masa pandemi di sekolah, lembaga pendidikan harus mematuhi aturan daerah setempat. Aturan tersebut mulai dari izin pemda, kesiapan protokol covid-19 di sekolah dan izin orang tua siswa.
"Izin orang tua itu penentu ketika membuka pembelajaran tatap muka. Jika semua sudah siap tetapi orang tua tidak mengizinkan, maka anak tetap belajar di rumah," jelas Taryono.
Menurutnya setelah semua syarat dipenuhi. Maka pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah mesti mematuhi sejumlah aturan dan ketentuan dalam protokol covid-19. Dengan penyediaan fasilitas sanitasi seperti wastafel untuk memastikan seluruh siswa dan guru bisa mencuci tangan, ketersediaan alat pengukur suhu tubuh.
Kemudian seluruh siswa dan guru memakai masker selama berada di sekolah, serta membuat kurikulum khusus saat pembelajaran tatap muka.
"Agar terpenuhinya protokol covid-19. Maka siswa yang hadir di sekolah maksimal 50 persen. Dengan demikian Pembelajaran tatap muka tetap digabungkan pembelajaran jarak jauh jadi sebagian tatap muka dan sebagian di rumah," ujar Taryono.