Demi Keakuratan Data, RT 07 /06 Cipayung Selenggarakan Sensus Penduduk Offline 2020 -->

breaking news

News

Baca di Helo

Demi Keakuratan Data, RT 07 /06 Cipayung Selenggarakan Sensus Penduduk Offline 2020

Sunday, September 06, 2020




 

INFO IMVESTIGASI,  Jakarta,  – Pasca-berakhirnya sensus penduduk online (SP 2020) beberapa waktu lalu, Ketua RT/RW. 07/06 Cipayung, Jakarta Timur melakukan sensus penduduk offline dengan mendatangi rumah warganya dengan protokol kesehatan yang semestinya. Sensus offline ini akan diselenggarakan selama 15 hari ke depan, mulai 1 September hingga 15 September 2020.

Ketua RT. 07/06 Cipayung Jakarta Timur,Simon Wattilah, menyampaikan pentingnya sensus penduduk tahun 2020. “Pelaksanaan sensus ini sangat penting untuk capai keakuratan data kependudukan diwilayahnya” ungkapnya.

Simon Wattilah mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan serentak secara nasional ini guna mendukung program satu data Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, dia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu risau jika kedatangan tim sensus penduduk offline ini. Sebab, dalam melaksanakan tugasnya,saya beserta Pengurus Dawis akan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan lainya.

"Saya bersama Pengurus Darwis mendampingi Eka Suprapti akan mendata penduduk diwilayah RT. 07/06 Cipayung tepatnya di kediaman tokoh masyarakat H.Kusnala Alhamdulillah semua berjalan lancar dan kamipun tetap mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan tugas,” jelasnya.

Dalam menjalankan tugasnya, petugas akan melakukan dua metode sensus, yaitu konfirmasi dan verifikasi.

Petugas sebelumnya akan melakukan konfirmasi kepada warganya terkait data-data keluarga. Kemudian memastikan bahwa yang tercatat memang betul-betul yang tercantum pada Kartu Keluarga (KK) dan beberapa data penunjang lainnya.

Sementara itu, bagi Warga kami yang telah melakukan sensus penduduk secara online, akan tetap dilakukan konfirmasi dan verifikasi untuk memastikan bahwa data yang ada benar-benar akurat. Hal ini dilakukan guna memastikan sejumlah data yang rawan keliru, seperti alamat, umur, dan semacamnya.

Bagi yang telah melakukan sensus penduduk online, akan tetap kami lakukan survei. Namun prosesnya akan jauh lebih cepat daripada yang belum melakukan sensus penduduk secara online,” ungkap Simon

Melalui kegiatan ini, Simon selaku ketua RT berharap sensus penduduk 2020 ini dapat berjalan lancar sehingga mampu dapatkan data yang akurat.

“Kami berharap selama 15 hari ke depan proses sensus penduduk dapat berjalan lancar sehingga mampu hasilkan data kependudukan yang benar-benar akurat. Pasalnya, hal ini akan sangat berpengaruh dalam pengambilan kebijakan-kebijkan pemerintah ke depannya,” Pungkas Simon Wattilah (RJP/Red)