INFO INVESTIGASI, JAKARTA,(17/9/2020), Tantangan kontemporer hari ini adalah soal Wabah Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali, ini adalah tantangan kemanusiaan dan global yang menuntut kepeloporan kesukarelawanan dan inisiasi kita dalam menyelesaikan problem bersama. Tak cukup memasrahkan solusi ke orang lain.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A., dalam acara pelatihan manajemen organisasi kepelajaran dalam kondisi pandemic Covid 19 (17/09/2020) secara virtual.
“Organisasi Pelajar dimanapun kalian berada harus menjadi pionir, problem solver khusus terkait isu-isu pendidikan dan kepelajaran. Covid-19 sudah menjadikan pelaksanaan pembelajaran berubah. Disatu titik sudah menjadikan transformasi digital terhadap metode belajar berbasis digital. DI sisi lain ada sahabat kita yang sulit mengakses dan menjangkau metode tersebut. Bagaimana kita memiliki sensitifitas mengembangkan fungsi kepemimpinan kita di dalam menyediakan komitmen pendidikan untuk semua” Papar Ni’am yang juga Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Kegiatan yang melibatkan unsur organisasi kepelajaran ini terdiri dari utusan PII, IPNU, IPM, dan organisasi Osis sejumlah 324 siswa dengan berbagai latar belakang organisasi dan asal daerah.
Pembicara dalam kegiatan tersebut diantaranya Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Hamid Abidin (Direktur Filantropi Indonesia), Muhammad Hasan Chabibie, S.T., M.Si (Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud), Dr. H. Amar Ahmad, M.Si (Sesdep Pengembangan Pemuda Kemenpora RI), dan Abdul Rofur, M.Si (Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan).
( Ssr / Wd )