Organisasi Pengemudi Lokal Bali Peduli Korban Banjir Bandang di Wilayah Kabupaten Jembrana -->

breaking news

News

Baca di Helo

Organisasi Pengemudi Lokal Bali Peduli Korban Banjir Bandang di Wilayah Kabupaten Jembrana

Monday, October 24, 2022

Info Investigasi, Jembrana,Bali - Organisasi Pengemudi  lokal Bali, Ikatan Pengemudi Dewata Bersatu  (IPDB) menggelar kegiatan bhakti sosial memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di 4 titik yang ada wilayah kabupaten Jembrana, provinsi Bali, "Minggu 23 Oktober 2022, dilaksanakan mulai Pukul 09:00 Wita sampai dengan 14:30 Wita.


Nyoman Gading selaku ketua pengemudi  lokal Bali IPDB, mengatakan kegiatan peduli korban bencana banjir bandang di wilayah kabupaten Jembrana hasil kerja sama dengan Keluarga Besar Bersama Pengemudi Logistick Indonesia (KB-BPLI)  serta dari salah 1 perusahaan pelayaran Lintas Sarana Nusantara (LSN) yang ada di wilayah kerja Ketapang - Gilimanuk. "Ikut serta untuk menyalurkan bantuan di 4 titik yg terdampak banjir bandang di kabupaten Jembrana, " jelasnya.


“Bantuan sosial ini dilakukan dengan maksud bahwa organisasi pengemudi lokal Bali juga peduli sesama. 


Sekaligus menanamkan kesadaran kepada anggota bahwa harta yang kita miliki ada sebagian yang menjadi hak mereka yang membutuhkan,” ungkap Nyoman Gading


Made Surya selaku Ketua dari BPLI Korwil Bali menambahkan, bahwa bantuan yang di salurkan ke 4 titik lokasi di wilayah kabupaten Jembrana adalah hasil donasi dari kepedulian Organisasi Pengemudi Logistik., "ucapnya,


4 titik lokasi banjir bandang di wilayah kabupaten Jembrana, diantaranya ;

1. Desa Banyubiru Dusun Pebuahan Kecamatan Negara

2. Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo

3. Desa Biluk Poh Kecamatan Mendoyo

4. Desa Sumber Sari Kecamatan Melaya


Adapun bantuan yang di berikan langsung kepada korban bencana banjir bandang di wilayah kabupaten Jembrana berupa sembako, juga mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman bencana di sekitar tempat tinggal,"ujar Made Surya,


Khususnya bahaya seperti banjir di saat musim penghujan.


“Antisipasi harus terus dilakukan, apalagi mengingat saat ini cuaca dan curah hujan yang masih tinggi,” imbau Made Surya, (mbah Semar)