dok. istimewa (3/1) Kondisi korban asal Gunungputri, Bogor, itu sangat memprihatinkan karena terkulai di antara semak-semak pohon pisang di sekitar persawahan.
Info Investigasi, Bogor - Polisi mengungkap kasus remaja perempuan yang terkulai lemas di semak-semak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Remaja berusia 14 tahun tersebut ternyata korban pemerkosaan.
Kebejatan pelaku tak cuma di situ, anak baru gede (ABG) tersebut juga barangnya dicuri oleh pelaku pemerkosa. Kedua pelaku telah ditangkap dan ditahan polisi.
Kasus ini menjadi sorotan setelah foto penemuan korban di semak-semak beredar di media sosial (medsos). Banyak pihak yang menaruh simpati terhadap korban.
Kondisi korban asal Gunungputri, Bogor, itu sangat memprihatinkan karena terkulai di antara semak-semak pohon pisang di sekitar persawahan pada Rabu (28/12/2022) pukul 07.30 WIB di Desa Bantarjati, Klapanunggal, Bogor. Korban mengenakan kaus putih yang tampak lusuh dan bagian bawahnya ditutup kain sarung.
Setelah ditemukan, korban dilarikan ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan pertolongan medis. Diketahui, korban pergi dari rumah dengan izin ke orang tua untuk bermain dengan temannya.
Berikut sejumlah fakta terkini terkait kasus tersebut.
1. Korban Diperkosa 2 Pelaku
Polisi menyatakan ABG yang ditemukan di semak-semak persawahan di Kalapanunggal merupakan korban pemerkosaan. Dua orang pelaku ditangkap yakni M (19) dan S (19).
"Korban dijemput dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP), kemudian di TKP dilakukan persetubuhan secara bergantian oleh kedua orang tersangka tersebut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Senin (2/1/2023).
Kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.
2. Pelaku Curi Barang Korban Usai Memerkosa
Sungguh bejat ulah kedua tersangka. Setelah memperkosa, kedua pelaku mencuri harta korban.
"Barang korban juga diambil tersangka. Kedua tersangka saat ini ditahan di Polsek Klapanunggal," ujar AKBP Iman.
Atas perbuatan jahatnya, kedua pelaku dijerat pasal berlapis tentang kekerasan seksual, percobaan pembunuhan, dan pencurian dengan kekerasan.
3. Pelaku-Korban Kenal di Medsos
Polisi mengungkap remaja ditemukan lemas di semak-semak merupakan korban pemerkosaan. Sebelum ditemukan lemas, ABG itu bertemu dengan kenalannya yang merupakan pelaku pemerkosaan di medsos.
"(Remaja) Sudah (dimintai keterangan), intinya dia dibawa sama orang malam-malam gitu," kata Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine Kania Devi, Senin (2/1).
Remaja tersebut mengaku mengenal pria tersebut dari medsos. Irrine mengatakan masih terus menyelidiki kasus tersebut.
4. Korban Dijanjikan Jadi Baby Sitter
AKP Irrine mengatakan awalnya pelaku menghubungi korban dan memberi tawaran pekerjaan. Korban diiming-imingi bayaran sebesar Rp 300 ribu untuk menjadi penjaga anak atau baby sitter.
"Pelaku awalnya berkenalan, pelaku menawarkan mau ikut saya nggak jaga anak. Itu iming-iming dikasih Rp 300 ribu," kata AKP Irrine.
5. Pelaku juga Coba Bunuh Korban
Setelah memperkosa dan mengambil harta korban, kedua tersangka juga mencoba membunuh korban. Mereka memukul dan mencekik korban.
"(Barang yang hilang) ada HP milik korban, kemudian percobaan pembunuhan dengan tangan kosong, yaitu dipukul, dicekik, dan dilakukan persetubuhan," kata Irrine.
6. Korban Diberi Obat Penenang Sebelum Diperkosa
Polisi menyelidiki kemungkinan kedua tersangka M (19) dan S (19) memberi korban minuman keras atau tidak.
"Saat ini sedang didalami," kata Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine.
Namun, berdasarkan penyelidikan awal, kedua pelaku memberikan korban obat penenang sebelum melancarkan aksi bejatnya. Korban diberikan obat penenang agar lemas.
"Namun untuk informasi awal bahwa memang pelaku memberikan sejenis obat penenang kepada korban agar korban lemas," ujarnya. (dw/*)