Jarang Ditemukan Sosok Figur Seperti Mua IFA Yuliana, Mampu Berdiri Tegap di Dua Dunia : " Pusaran Bisnis Strategis dan Kerasnya Advokasi " -->

breaking news

News

Baca di Helo

Jarang Ditemukan Sosok Figur Seperti Mua IFA Yuliana, Mampu Berdiri Tegap di Dua Dunia : " Pusaran Bisnis Strategis dan Kerasnya Advokasi "

Sunday, December 07, 2025


Infokita Investigasi,JAKARTA - Jarang ada figur yang mampu berdiri tegap di dua dunia yang berbeda: pusaran bisnis strategis dan kerasnya advokasi rakyat. Namun, Mua Ifa Yuliana membuktikan hal itu mungkin.


Dengan rekam jejak 20 tahun yang dimulai dari nol sebagai kontraktor, hingga menjadi sosok pengusaha batu bara dan sosok yang kini menjabat sebagai Bendahara Bravo 5 IKN ini telah sukses bermanuver ke bisnis emas dan shipping, tanpa sedikitpun melupakan idealismenya untuk "menggebuk" mafia tanah melalui LSM Gerak Jalan Lurus."  Senin, (8/12/2025)



Perjalanan Ifa di dunia usaha dimulai di sektor kontraktor dan pertambangan batu bara, sebuah arena yang menguji ketahanan mental dan fisik. Setelah sempat melakukan pivot strategis ke nikel, beliau memilih untuk mengambil jeda (vakum) sejenak untuk kontemplasi dan perencanaan ulang.



Hasilnya, Ifa kini muncul sebagai pemain utama dengan portofolio yang terdiversifikasi secara matang. Fokus utamanya telah bergeser ke sektor yang lebih prospektif: Pertambangan Nikel, Pertambangan Emas, dan Real Estate. Sementara di bidang Shipping ( perkapalan ) dan Perdagangan lainya telah dikelola Putri Pertamanya 



Melengkapi profilnya yang unik, Ifa juga memegang jabatan Wakil Ketua Umum Pemberdayaan Perempuan di Laskar Merah Putih (LMP). Peran ini membuktikan bahwa visi kepemimpinan Ifa bersifat inklusif, tidak hanya fokus pada kerasnya industri tambang dan politik, tetapi juga terhadap pembangunan sumber daya manusia dan peningkatan peran wanita dalam organisasi.



Kisah 20 tahun Ifa adalah refleksi nyata dari jargon "berjuang dari nol". Dari tangan seorang kontraktor, ia kini menjelma menjadi pemimpin multi-sektor yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan penegakan hukum di Indonesia.


Ifa membuktikan bahwa integritas dan kekuasaan bisa berjalan beriringan.(Tim/red)