Airin minta warganya tidak berkerumun saat pembagian daging kurban -->

breaking news

News

Baca di Helo

Airin minta warganya tidak berkerumun saat pembagian daging kurban

Tuesday, July 28, 2020


Pemberian daging kurban akan dibagikan secara door to door ke rumah warga.⁣

Tangerang Selatan- Setelah memperbolehkan tempat ibadah di Tangsel untuk menggelar salat Idul Adha 1441 H, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengimbau kepada warganya agar tidak berkerumun untuk mendapatkan daging kurban.⁣

Airin, menjelaskan nantinya pemberian daging kurban akan dibagikan secara door to door ke rumah warga.⁣

"Harus sosialisasi dari sekarang kalaupun toh pemberian daging hewan kurban itu dilakukan door to door, tidak ada orang yang datang berkerumun dan bergerombol," ujar Airin di Balai Kota Tangsel, Senin (27/7).⁣

Lanjut Airin, sosialisasi pembagian daging kurban yang diberikan kepada warga harus benar-benar diterima dengan baik. Jangan, sampai warga berkerumun dan mengacuhkan protokol kesehatan Covid-19.⁣

"Terus pada saat melakukan sosialisasi memastikan masyarakat memahami bahwa untuk pembagian itu akan dilakukan ke rumah masing-masing atau seperti apa. Intinya menghindari kerumunan dan lain lain," tegasnya.⁣

Dengan dimulainya sosialisasi dari sekarang, Airin berharap tidak ada kericuhan atau kerusahan warga berebut daging kurban.⁣

"Tapi ada masukan yang baik dari Dandim, antisipasi, karena kondisi seperti ini. Terus misalnya ada plastik dan yang lainnya  ternyata mereka tidak terdata dan tiba-tiba ada orang yang mengambil. Khawatir ada kerusuhan itu harus segera di antisipasi. Jangan sampai terjadi hal seperti itu," terang Airin.⁣

Orang nomor satu di Tangsel ini juga telah memastikan, hewan kurban yang ada di Tangsel sudah melewati pengecekan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan dokter hewan.⁣

Pengecekan tersebut, bertujuan guna menghindari penyakit dan nantinya bisa membahayakan warga Tangsel.⁣

"Laporan dari Dinas Ketahanan Pangan, dokter hewan sudah melakukan pemeriksaan. Karena, jangan sampai kita hanya fokus terhadap Covid-19, tapi penyakit antraks dan yang lainnya tidak kita perhatikan," demikian Airin.